Rabu, 01 Mei 2013

MENYUSUN BUSINESS PLAN DENGAN METODE ASSA

Pada umumnya pebisnis menyusun bisnis plan dengan metoda SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Treat. Metode ini tampak sepintas mudah, padahal dalam pelaksanaannya sering menyulitkan dan kurang praktis.

Ada metode yang simple dan sekaligus sangat aplikatif, yaitu metode ASSA, singkatan dari Asumsi, Sasaran, Strategi, Aksi. Jika kita dapat menyusun ASSA, bisa dibilang keberhasilan ada di tangan anda. Syaratnya, anda konsisten dengan ASSA yang sudah disusun, dan mampu beradaptasi jika ada perubahan situasi.

Bagaimana langkah menyusun ASSA?
Pertama Asumsi, merupakan prediksi situasi lingkungan yang aka berpengaruh terhadap bisnis kita. Misalkan kita buka restoran di Mall. Kita dapat melakukan asumsi bahwa pengunjung mall tahun depan turun karena banyaknya mall baru di kota kita. Asumsi lainnya, pesaing makin banyak.

Dengan asumsi tersebut, kita dapat masuk ke S, yaitu Sasaran. dengan asumsi tersebut, anda bisa menetapkan sasaran penjualan akan naik berapa persen, atau malah tidak naik? Sasaran tentunya perlu naik karena harus mengikuti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kenaikan gaji.

Oleh karena Masuk ke S berikutnya yaitu strategi. Karena asumsinya seperti yang disebut di atas, sasaran tetap naik, maka perlu strategi yang jitu, Misalnya kerjasama dengan perkumpulan arisan, pengajian dan lain-lain agar pesan makan di warung kita. atau kerjasama dengan kampus, EO dll.

Nah kalau sudah ketemu Strategi, tinggal melangkah pada susunan AKSI. Ini merupakan rencana action, atau action plan yang kongkrit. Misalnya berapa brosur yang perlu disebar tiap bulan, berapa kali berhubungan dengan kelompok arisan dan pengajian untuk menawarkan kerjasama. Siapa yang bertanggungjawab dalam agenda aksi tersebut, dan sebagainya.

Mudahkan?

Anda perlu bantuan business Plan? Hubungi 021.7022887

Tidak ada komentar:

Posting Komentar