Jumat, 04 Juli 2014

BISNIS PLAN DAN RAPORT BISNIS

Ada dua hal penting yang bisa menggambarkan hebat tidaknya bisnis anda, yaitu bagaimana anda merancang bisnis dan bagaimana raport bisnis anda.

Bisnis plan (business plan) sudah pasti anda sering dengar dan juga sudah sering anda praktekkan dengan beragam cara. Bagaimana dengan raport bisnis? Sesuai namanya, raport bisnis adalah hasil penilaian terhadap kinerja bisnis anda. Apakah anda punya nila A, B, C D atau E?

Bagaimana menentukannya? Jika anda belum pernah melakukan, ikuti langkah berikut ini:

1. Susunlah bisnis plan tahunan yang mudah dipahami. Tetapkan target penjualan, target laba kotor dan target laba bersih. Target tersebut ada target tahunan dan bulanan.
2. Setiap bulan dilakukan laporan laba rugi yang membandingkan antara target bulanan dan realisasi. Di akhir tahun ditotal dan bandingkan antara realisasi kinerja setahun dengan target tahunan.
3. Tetapkan penilaian misalnya tercapai 100% atau lebih, nilai A, tercapai 90-99% nilai B, tercapai 80-89% nilai C dan seterusnya. Penilaian dilakukan terhadap penjualan, laba kotor maupun laba bersih.

Bisa juga penilaian dilakukan dengan score, sebagaimana indeks prestasi di kampus. Misalnya nilai A=4, B=3, C=2, D=1. sehingga bisa ditetapkan indeks prestasi (IP) keseluruhan.

Selanjutnya tetapkan insentif untuk anda dan tim, misalnya IP 4, bonus 4 juta atau bonus wisata ke Bali dan seterusnya. Dengan demikian raport bisnis ini akan bermanfaat untuk memotivasi karyawan.

Saat ini untuk menyusun bisnis plan, Indonesian Entrepreneur Society (IES) sudah punya software bernama Profit Meter. Software ini sudah dipakai oleh banyak pelaku bisnis.  Sedangkan untuk membuat raport bisnis yang praktis, tim IES sedang menyusun softwarenya. Kami yakin akan bermanfaat untuk para pebisnis.

Anda ingin memanfaatkan software Profit Meter dan   Raport bisnis? silakan hubungi 021 70228877 (pak Dwi)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar